Pertama-Tama izinkan saya mengenalkan link saya kepada para pembaca:
klik fb saya
1.Pulau Hantu Gunkanjima Di Jepang
Pada awal 1900-an, Gunkanjima merupakan pulau yang makmur karena kekayaan batu baranya. Mitsubishi Corporation yang mengelola penambangan batu bara di sini, benar-benar membuat Gunkanjima menjadi kota yang kaya dan padat penduduk, padahal luas pulau ini kurang dari 1 km2.Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di atas batu kecil - sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung. Pulau ini dikenal sebagai "nashi Midori Shima," pulau tanpa warna hijau. Tahun 50-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, ini merupakan pulau terpadat penduduknya di dunia pada masa itu.Tapi tambang batu bara yang terus dikeruk hingga ke dasar laut, lama kelamaan habis dan pulau pun ditutup. Pulau yang tak memiliki tumbuhan hijau ini pun lama kelamaan mati. Lima puluh tahun kemudian, pulau ini mirip pulau hantu, apartemen2 mulai runtuh. Tahun 1974-2009, pulau ini dinyatakan tertutup dari pengunjung. Namun baru-baru ini muncul ketentuan baru, pulau unik ini dibuka untuk wisatawan. Pulau ini pun didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco. Berikut Gambarnya ;
2,Pulau Sandy/Sandy Island Di Lautan Pasifik
Sebuah
pulau kecil terekam Google Earth di Lautan Pasifik. Tapi, saat peneliti
menelusuri, pulau misterius itu hilang tanpa jejak. Dikutip dari laman
Dailymail edisi 22 November 2012, sejumlah peneliti dari Australia
melaksanakan ekspedisi untuk mencari pulau kecil, Sandy Island yang
tampak di Google Earth berada di antara Australia dan New Caledonia,
wilayah Prancis. Saat tiba diordinatnya, mereka tak menemukan apapun
selain lautan.Tak hanya Google Earth, The Times Atlas of the World pun mencatat
keberadaan pulau misterius yang saking kecilnya sampai disebut 'pulau
hantu' itu. Peta cuaca yang dipakai Southern Surveyor, kapal penelitian
maritim Australia juga menegaskan pulau ini ada. Tapi, saat kapal ini
ditugasi mengidentifikasi gugusan kerak benua Australia di Coral Sea,
peneliti tak menemukan apa-apa selain air laut. Sandy Island seharusnya
'duduk' di areal lautan dalam, sehingga ilmuwan ingin meneliti
geologinya.
"Kami ingin mengecek pulau ini karena grafik navigasi pada kapal menunjukkan ada kedalaman air sampai 1.400 meter di daerah itu - sangat dalam," kata Maria Seton dari University of Sydney, setelah 25 hari melakukan ekspedisi.
"Google Earth dan peta-peta lainnya, mencantumkan pulau itu sehingga kami bingung. Ini sangat aneh karena ternyata pulau itu tidak ada."
Dia pun mempertanyakan bagaimana pulau itu bisa sampai tercantum dalam
berbagai peta. "Kami betul-betul tak tahu, tapi kami berencana
menindaklanjuti dan mencari tahu." Sebetulnya, penampakan Sandy Island
di Google Earth pun seharusnya menimbulkan kecurigaan. Dibandingkan
penampakan pulau lain, Sandy Island hanya berupa gumpalan hitam.
Namun baru pada abad kesembilan, pulau ini mulai memiliki penghuni
tetap. Peperangan beberapa kali terjadi di pulau ini menyusul upaya kaum
Barbar yang coba mengejar kaum Padua dan Este yang melarikan diri.
Dalam beberapa kesempatan, kaum Padua dan Este mampu memenangi
peperangan tersebut.
Pada tahun 1379, Venice yang membawahi pulau Poveglia diserang armada Genoan dan membuat para penghuni pulau tersebut diungsikan ke Giudecca. Sementara pemertintah Venice memanfaatkan pulau yang sudah kosong ini sebagai pertahanan dengan membangun benteng Octagon.
Saat perang berakhir, di tahun 1661 para penduduk asli Poveglia ditawarkan untuk kembali ke pulau tersebut sekaligus membangun ulang pulau itu. Namun mereka menolaknya dan membuat pulau itu tetap tidak berpenghuni.
Pada tahun 1777, Poveglia yang di bawah kewenangan Dinas Kesehatan manfaatkannya sebagai lokasi transit barang dan masyarakat yang hendak datang ke dan pergi dari Venesia menggunakan kapal. Pada 1793, ada kasus wabah penyakit di dua kapal yang membuat Poveglia difungsikan sebagai tempat karantina.
Fungsi ini dipermanenkan pada tahun 1805 di bawah pemerintahan Napoleon Bonaparte. Hal ini berlangsung hingga memasuki abad 20. Tetapi pada tahun 1922, bangunan yang ada di pulau ini diubah menjadi rumah sakit untuk perawatan sakit mental.
Fungsi pulau Poveglia sebagai tempat bagi perawatan sakit mental berlangsung hingga 1968 dan kemudian ditutup. Selanjutnya pulau ini kosong tanpa penghuni. Pulau ini juga ditutup untuk para wisatawan dan penduduk lokal di sekitar Povegila.
Kisah menyeramkan lainnya terkait penggunaan pulau ini sebagai tempat penyembuhan pasien penyakit mental. Dari desas-desus warga sekitar, saat itu ada sejumlah dokter ‘psikopat’ yang kerap menyiksa dan membantai para pasien. Sang dokter penjagal pun dikabarkan tewas melompat dari menara. Hantu sang dokte dikabarkan kerap menampakkan diri kala malam hari.
Poveglia pun kini dikenal sebagai salah satu pulau angker yang ada di dunia. Bahkan Pulau ini masuk dalam sejumlah acara supranatural populer seperti Ghost Adventurers dan Scariest Place on Earth. Poveglia juga masuk dalam acara reality show ‘Death in Venice: Demon Doctor’.
3.Pulau Poveglia Di Italia Utara
Poveglia merupakan sebuah pulau kecil yang terletak antara Venesia
dan Lido di Laguna Venesia, Italia utara. Sebuah kanal kecil membagi
pulau itu menjadi dua bagian. Sejarah mencatat pulau ini pertama kali
dihuni pada tahun 421 ketika kaum Padua dan Este melarikan diri ke pulau
ini untuk menghindari invasi barbar.
Pada tahun 1379, Venice yang membawahi pulau Poveglia diserang armada Genoan dan membuat para penghuni pulau tersebut diungsikan ke Giudecca. Sementara pemertintah Venice memanfaatkan pulau yang sudah kosong ini sebagai pertahanan dengan membangun benteng Octagon.
Saat perang berakhir, di tahun 1661 para penduduk asli Poveglia ditawarkan untuk kembali ke pulau tersebut sekaligus membangun ulang pulau itu. Namun mereka menolaknya dan membuat pulau itu tetap tidak berpenghuni.
Pada tahun 1777, Poveglia yang di bawah kewenangan Dinas Kesehatan manfaatkannya sebagai lokasi transit barang dan masyarakat yang hendak datang ke dan pergi dari Venesia menggunakan kapal. Pada 1793, ada kasus wabah penyakit di dua kapal yang membuat Poveglia difungsikan sebagai tempat karantina.
Fungsi ini dipermanenkan pada tahun 1805 di bawah pemerintahan Napoleon Bonaparte. Hal ini berlangsung hingga memasuki abad 20. Tetapi pada tahun 1922, bangunan yang ada di pulau ini diubah menjadi rumah sakit untuk perawatan sakit mental.
Fungsi pulau Poveglia sebagai tempat bagi perawatan sakit mental berlangsung hingga 1968 dan kemudian ditutup. Selanjutnya pulau ini kosong tanpa penghuni. Pulau ini juga ditutup untuk para wisatawan dan penduduk lokal di sekitar Povegila.
- Kisah Menyeramkan
Kisah menyeramkan lainnya terkait penggunaan pulau ini sebagai tempat penyembuhan pasien penyakit mental. Dari desas-desus warga sekitar, saat itu ada sejumlah dokter ‘psikopat’ yang kerap menyiksa dan membantai para pasien. Sang dokter penjagal pun dikabarkan tewas melompat dari menara. Hantu sang dokte dikabarkan kerap menampakkan diri kala malam hari.
Poveglia pun kini dikenal sebagai salah satu pulau angker yang ada di dunia. Bahkan Pulau ini masuk dalam sejumlah acara supranatural populer seperti Ghost Adventurers dan Scariest Place on Earth. Poveglia juga masuk dalam acara reality show ‘Death in Venice: Demon Doctor’.
4.Pulau Tangalooma Di Quensland,Australia
Terletak di timur Kota Brisbane,
Pulau Tangalooma adalah salah satu destinasi wisata yang sayang untuk
dilewatkan jika traveler sedang jalan-jalan di negara bagian Queensland,
Australia. Selain event memberi makan lumba-lumba liar langsung dari
tangan manusia, Pulau Tangalooma ternyata punya 'misteri' yang menarik
untuk ditelusuri. tripadvisor "Ini di sini yang namanya Spooky Island.
Dulu film Scooby Doo syutingnya di sini.
Coba lihat hotel-hotelnya. Sama seperti yang dilihat di film bukan," jelas petugas Tangalooma Wildlife Resort, Chad Croft, dikutip dari detik.com. Walau disebut pulau berhantu, tempat ini jadi wisata laut mengasyikan. Ada 15 bangkai kapal di beberapa pesisirnya. Bangkai-bangkai kapal itu ternyata menjadi tempat berkumpulnya ikan-ikan yang eksotis. Ikan-ikan penuh warna itu menjadikan koral yang menempel di bodi kapal yang sudah berkarat itu rumahnya. Jadi kita tidak perlu berenang ke tengah laut untuk memanjakan mata dengan ikan yang lucu dan unik.
Tempat bangkai kapal itu memang terletak di pesisir sehingga beberapa bagiannya masih terlihat di atas air. "Kapal-kapal itu berasal dari Brisbane. Kapal yang sudah dalam masa usia tertentu dan tidak layak pakai ditenggelamkan di sini. Bangkai kapal itu berfungsi sebagai tanda jalur yang aman untuk dilintasi," papar Chad. Lantas, mengapa Pulau Tangalooma menjadi pulau menyeramkan? Mungkin karan sejarah pembantaian yang pernah terjadi.
Namun, bukan pembantaian manusia melainkan ikan paus. "Dari tahun 1952 sampai 10 tahun kemudian sudah 6.277 paus bongkok dan 1 paus biru yang diproses di sini," jelas Chad. Masuknya minyak sayur ke Australia dan makin berkurangnya jumlah paus di lautan membuat tempat pengolahan paus di Tangalooma ditutup pada Agustus 1962.
Setelah dibeli oleh pengusaha dari Gold Coast, Osborne, pada tahun 1963 tempat yang tadinya 'musuh' kehidupan liar menjadi tempat konservasi alam dan lebih menguntungkan secara ekonomi. Jika ingin melihat paus datanglah ke Pulau Tangalooma sekitar bulan Juni-Oktober. Saat itulah musim migrasi mereka dari utara ke selatan dimulai. |sumber|
Coba lihat hotel-hotelnya. Sama seperti yang dilihat di film bukan," jelas petugas Tangalooma Wildlife Resort, Chad Croft, dikutip dari detik.com. Walau disebut pulau berhantu, tempat ini jadi wisata laut mengasyikan. Ada 15 bangkai kapal di beberapa pesisirnya. Bangkai-bangkai kapal itu ternyata menjadi tempat berkumpulnya ikan-ikan yang eksotis. Ikan-ikan penuh warna itu menjadikan koral yang menempel di bodi kapal yang sudah berkarat itu rumahnya. Jadi kita tidak perlu berenang ke tengah laut untuk memanjakan mata dengan ikan yang lucu dan unik.
Tempat bangkai kapal itu memang terletak di pesisir sehingga beberapa bagiannya masih terlihat di atas air. "Kapal-kapal itu berasal dari Brisbane. Kapal yang sudah dalam masa usia tertentu dan tidak layak pakai ditenggelamkan di sini. Bangkai kapal itu berfungsi sebagai tanda jalur yang aman untuk dilintasi," papar Chad. Lantas, mengapa Pulau Tangalooma menjadi pulau menyeramkan? Mungkin karan sejarah pembantaian yang pernah terjadi.
Namun, bukan pembantaian manusia melainkan ikan paus. "Dari tahun 1952 sampai 10 tahun kemudian sudah 6.277 paus bongkok dan 1 paus biru yang diproses di sini," jelas Chad. Masuknya minyak sayur ke Australia dan makin berkurangnya jumlah paus di lautan membuat tempat pengolahan paus di Tangalooma ditutup pada Agustus 1962.
Setelah dibeli oleh pengusaha dari Gold Coast, Osborne, pada tahun 1963 tempat yang tadinya 'musuh' kehidupan liar menjadi tempat konservasi alam dan lebih menguntungkan secara ekonomi. Jika ingin melihat paus datanglah ke Pulau Tangalooma sekitar bulan Juni-Oktober. Saat itulah musim migrasi mereka dari utara ke selatan dimulai. |sumber|
5 comments:
Banyak kejadian menyebabkan pulau jadi angker
Pulau menjadi angker karena banyak sebab, kunjungan balasan ya ke blog saya www.goocap.com
The ghost town is the designation for the city which has now been completely abandoned by its inhabitants because of the reason,
togel sgp
wah ternyata begitu ya tentang misteri pulau hantu, wah mengerikan
wah ternyata begitu ya tentang misteri pulau hantu, wah mengerikan
Post a Comment