Misteri Paling Seram Hantu Jeruk Purut

Asal Mula Cerita Hantu Jeruk
Purut
Artikel Asal Mula Cerita Hantu
Jeruk Purut: Menurut mitos yang
beredar di masyarakat luas, hantu
jeruk purut ini beredar karena
kesaksian yang diceritakan oleh
penjaga makam TPU Jeruk Purut.
Beliau bercerita pernah melihat sosok
hantu seorang pastur tanpa kepala,
pada saat ia sedang berjaga malam.
Menurut kesaksiannya, pastur
tersebut tengah menenteng
kepalanya, diikuti seekor anjing hitam
di belakangnya. Kejadian tersebut
terjadi sudah cukup lama sekali, yakni
tahun 1986. Menurut kesaksian
penjaga makam TPU Jeruk Purut,
sosok pastur itu seperti tengah
mencari makamnya, karena
makamnya berada di TPU Kristen
Tanah Kusir. Sementara, TPU Jeruk
Purut merupakan unit pemakaman
Islam. Hingga saat ini, kabar tersebut
memang masih simpang siur.
Akan tetapi, tersiar kabar, jika para
pencari hantu ingin membuktikan
kebenaran berita ini, maka disarankan
untuk datang ke TPU Jeruk Purut ini
pada malam Jumat Kliwon. Syarat
datang sendiri atau bersama teman
berjumlah ganjil. Pada awalnya,
kesaksian ini membuat geger
masyarakat sekitar pemakaman dan
pada akhirnya menyebar luar
bagaikan virus. Hingga saat ini, kabar
tersebut masih menjadi misteri di
Jeruk Purut. Kabar mitos ini
dimanfaatkan perusahaan rumah
produksi film layar lebar untuk
mengangkat legenda ini menjadi
sebuah film layar lebar bergenre horor
berjudul Hantu Jeruk Purut.
Film Hantu Jeruk Purut
Film Hantu Jeruk Purut ini
mengisahkan tentang kabar berita
yang sudah beredar sejak tahun
1986. Film yang dibintangi oleh
Sheila Marcia Joseph yang berperan
sebagai Nadine ini diawali dengan 3
anak muda yang baru saja
mengadakan pesta di klub malam.
Sepulangnya mereka dari klub,
mereka memilih untuk datang ke
sebuah pemakaman TPU Jeruk Purut.
Mereka pernah mendengar isu
mengenai hantu yang
bergentayangan di sekitar area
pemakaman. Salah satunya hantu
pastur tanpa kepala yang hanya
dapat dilihat jika jumlah orang yang
melewati area tersebut berjumlah
ganjil, yakni satu atau tiga orang
pada malam jumat, dan mengelilingi
area pemakaman sebanyak 7 kali.
Ketiga pemuda tersebut bernama
Alvin, Adam, dan Icha. Mereka merasa
tenang dan lega karena setelah
mereka berhasil mengelilingi
pemakaman sebanyak 7 kali dan
tidak terjadi apa-apa dengan mereka.
Akan tetapi, perlahan beberapa
keanehan mulai terjadi. Beberapa
benda mulai menunjukkan
pergerakannya dan membuat mereka
mati secara mengenaskan.
Rasa penasaran akan kabar berita
tersebut merasuki pikiran Anne
Karenina, yang merupakan seorang
penulis wanita yang memiliki bakat
menulis novel. Semua bukunya laris
terjual di pasaran. Kabar berita
mengenai hantu jeruk purut ini
menimbulkan rasa inginnya untuk
menuliskan cerita horor yang terjadi
di tempat tersebut.
Anna Karenina pun mencari
kebenarannya sekaligus bahan
referensi dengan bertanya kepada
beberapa warga sekitar, termasuk
temannya. Menurut informasi yang ia
dapatkan, hantu pastur tanpa kepala
ini pernah disukai oleh seorang wanita
yang bernama Lasmi. Di sinilah awal
malapetaka bagi pastur tersebut.
Suatu hari, Lasmi akan hendak
diperkosa oleh seorang pria yang
pernah ia tolak cintanya. Karena
dendam cintanya ditolak Lasmi, pria
tersebut berniat menghancurkan
hidupnya. Merasa bertanggung jawab
untuk menyelamatkan Lasmi, sang
pastur mencegah perbuatan pria
tersebut. Namun naas baginya, sang
penjahat melawan dan memenggal
kepalanya.
Informasi tersebut Anna dapatkan dari
beberapa warga sekitar, setelah itu ia
mencoba menuliskan ceritanya ke
dalam sebuah tulisan untuk dijadikan
novel. Ketika proses penulisan cerita
berlangsung, Anna sering dihantui
hantu jeruk purut beserta kuntilanak
yang diketahui merupakan hantu dari
Lasmi. Kedua makhluk gentayangan
itu berusaha memberitahukan Anna
untuk tidak menuliskan cerita yang
bohong.
Sebagai seorang penulis, tentunya
Anna memiliki banyak penggemar, di
antaranya Airin dan Cessa yang
diperankan oleh Angie dan Valia
Rahma. Kedekatan mereka sangatlah
akrab, hingga tak jarang Airin selalu
meminta bantuan Anna dalam hal
menulis novel, terutama dalam hal
mengirimkan naskah cerita karya Airin
pada penerbit.
Suatu malam, Anna menghadiri
sebuah pertemuan, dan sepulangnya
dari pertemuan, ia diserang oleh
sebuah kekuatan hantu jeruk purut,
hingga akhirnya meninggal dengan
sangat mengenaskan. Akan tetapi,
sebelumnya ia sempat memberikan
pesan pada Airin untuk melanjutkan
proses penulisan novel mengenai
hantu jeruk purut.
Airin yang mengetahui dan melihat
tewasnya Anna, merasa sangat
terkejut dan terpukul. Ia meminta
bantuan kepada Cessa dan temannya
yang lain bernama Nadine yang
diperankan oleh Sheila Marcia Joseph,
untuk membantunya melanjutkan
tulisan Anna yang belum
terselesaikan.
Membaca tulisan Anna, Airin merasa
penasaran dan ingin membuktikan
kebenaran cerita hantu jeruk purut. Ia
sempat mengajak kedua temannya
yang lain, Nadine dan Cessa untuk
pergi ke pemakaman tersebut pada
malam harinya. Akan tetapi Cessa
tidak dapat menemani Airin untuk
memuaskan rasa penasarannya dan
akhirnya digantikan oleh Valen yang
diperankan oleh Samuel Zylgwyn.
Sesampainya mereka di sana, Nadine
sempat melihat sosok hantu tanpa
kepala. Setelah melakukan kegiatan
mencari hantu gentayangan di
Pemakaman TPU Jeruk Purut, Airin
merasa dirinya semakin bersemangat
untuk melanjutkan proyek penulisan
novel yang diamanatkan oleh Anna
Karenina. Sama halnya seperti yang
dialami oleh Anna, Airin pun mulai
dihantui oleh hantu jeruk purut,
seperti hantu sang pastur tanpa
kepala dan kuntilanak bernama
Lasmi.
Tidak hanya Airin yang mendapati
keanehan. Ibunya juga mengalami hal
yang aneh dan saat itu Airin
menyadari bahwa bukan dirinya saja
yang mengalami. Teman-teman
terdekatnya pun mengalami hal yang
sama. Mereka mulai mendapat teror
dari hantu jeruk purut. Satu-persatu
dari mereka meninggal dengan cara
yang mengenaskan. Hantu jeruk
purut itu memanfaatkan badan
mereka untuk dimasuki roh jahat dan
mulai membunuh mereka satu-
persatu.
Di antara banyaknya film layar lebar,
terdapat beberapa nama film horor
yang berhasil menarik minat
penonton. Selain dilihat dari
banyaknya tiket yang laku terjual,
juga dilihat dari pemain pendukung
yang memainkan perannya. Seperti
Jelangkung, Film horor yang
diperankan oleh DJ Winky Wiryawan
dan Harry Panca ini berhasil
menghibur para penonton bioskop
dengan akting mereka.
Tidak lama, film Jelangkung pun
berkembang menjadi film Tusuk
Jelangkung. Film ini diperankan oleh
artis film yang terkenal sangat apik
dalam memainkan perannya, Marcella
Zalianty, juga beberapa artis lainnya
seperti Samuel Rizal, Dina Olivia, dan
masih banyak lagi. Film ini berasal
dari sebuah kepercayaan akan
permainan jelangkung.
Menurut mitos, siapapun yang
memainkan permainan jelangkung
dan memanggil jelangkung untuk
datang, maka jelangkung itu akan
datang dan jika ia akan dikembalikan,
maka kita harus tahu ke mana kita
harus mengembalikannya ke tempat
asal.
Permainan ini memang masih
menjadi mitos yang sangat kuat di
kalangan masyarakat luas. Akan
tetapi mitosnya yang cukup
menakutkan tersebut tidak dapat
meredam rasa penasaran masyarakat.
Mereka masih dengan sadar
memainkan permainan ini hanya
untuk sekadar iseng atau pembuktian
akan kabar yang beredar.
Selain film Jelangkung, masih ada
beberapa film horor lainnya yang
berhasil menembus pasaran, seperti
Bangsal 13. Film ini dibintangi oleh 2
model cantik Indonesia, Luna Maya
dan Endhita, serta Ario Bayu. Ada
juga film Pocong 2 yang dibintangi
oleh Revalina S. Temat, Ringgo Agus
Rahman, dan Risty Tagor. Selanjutnya
ada film Hantu Jeruk Purut, yang
sempat menjadi perbincangan
masyarakat karena kisah yang
ditawarkan film ini adalah kisah nyata.